Literature Review : Efektivitas Prenatal Yoga dan Senam Hamil Terhadap Proses Persalinan
Abstract
Latar belakang : Kecemasan pada ibu bersalin kala 1 bisa berdampak meningkatnya pengeluaran hormon adrenalin sehingga menyebabkan lemahnya kontraksi rahim dan berakibat memanjangnya proses persalinan. AKI yang masih tinggi ini salah satunya disebabkan karena perdarahan, hipertensi, infeksi, partus lama, abortus dan lain-lain. Penyulit persalinan dapat disebabkan karena faktor fisik, faktor emosi dan faktor sosial. Prenatal yoga dan senam hamil merupakan salah satu terapi yang dapat memperlancar persalinan, menurunkan
hormon penyebab stress dan mengurangi nyeri selama kehamilan. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui efektifitas kombinasi prenatal yoga dan senam hamil, pengaruh kombinasi prenatal yoga dan senam hamil dan frekuensi kombinasi prenatal yoga dan senam terhadap proses persalinan dari artikel yang di analisis.
Metode : Literature review mencari jurnal menggunakan data base Google Scholar dan ProQuest antara tahun 2015 – 2020 yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Hasil : Berdasarkan 3 artikel terdiri dari 2 artikel nasional dan 1 artikel internasional yang dikaji dan direview menyatakan bahwa dengan melakukan kombinasi prenatal yoga dan senam hamil dapat membantu terhadap proses persalinan sehingga dapat mengurangi rasa nyeri dan kecemasan pada saat ibu bersalin.
Kesimpulan : Pemberian latihan prenatal yoga dan senam hamil dapat memperlancar dan membantu ibu selama proses persalinan, sehingga dapat mengurangi angka kejadian sectio caesaria, robekan perineum, mengurangi kecemasan dan mengurangi nyeri, komplikasi kehamilan dan persalinan.
Kata Kunci : prenatal yoga dan senam hamil, kehamilan trimester III, persalinan
References
Purworjo. Jurnal Universitas Diponegoro,
9(1), 76–99. https://doi.org/10.1558/jsrnc.
v4il.2. Diakses pada 10 Juni 2021
Brown et al. (2005). Sudarshan Kriya Yogic
Breathing in The Treatment of Stress, nxiety
and Depreesion : Part 1
Neurophysiologic Model, ( online), http://www.
thevirafoundation.org/i mages/Trauma_
Treatment_Breatwo rk_Part_1.pdf . Diakses
pada 12 Juni 2021
Cisco. (2014). Teaching the literature review: A
practical approach for college, The ISSOTL
Journal, 2(2). 41- 55.
Cunningham. (2013). Obstetri William Edisi 23
V. Jakarta: EGC.
DenneyS. and Tewksbury, RA. (2013)”How
to Write a Literature Review”: doi:
10.1080/10511253.2012.730617.
Domin. (2010). A Review Of Laboratory
Instructions Styles. Journal Chemical
Educations, 543.
Domin, V. (2001). Relaxation - How Good Are
kerjanya, dimana didalam kelas hamil
tersebut setiap ibu hamil di berikan senam
hamil, senam hamil dapat di rekomendasikan
salah satu asuhan keperawatan maternitas
pada ibu hamil untuk mempercepat proses
persalinan serta lebih ditingkatkan pemahaman
masyarakat mengenai pentingnya melakukan
senam hamil khususnya pada ibu-ibu hamil
melalui penyuluhan-penyuluhan di posyanduposyandu
atau kegiatan social lainnya.
You at Relaxing? www.hypnosisupdatr.com.
Diakses pada 14 Februari 2021
FatmawatiN., & Prastiwi, E. D.D. (2017). 2017.
The Effectiveness of Yoga on the Progress
of the First Stage of Labor in the Active
Phase of Primigravida. Jurnal Ners Dan
Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery),
4(1), 035 – 039. https://doi.org/10.26699/
jnk.v4i1.ar t.p035-039.
Kemenkes. (2018). Profil Kesehatan Indonesia.
https://www.kemkes.go.id/ Diakses pada 15
Februari 2021
Aprilia, G. (2010). Hubungan Tingkat Pengetahuan
Ibu Tentang ASI Eksklusif Dengan Pemberian
ASI Eksklusif Di Desa Harjobinangun
Purworjo. Jurnal Universitas Diponegoro,
9(1), 76–99. https://doi.org/10.1558/jsrnc.
v4il.2. Diakses pada 10 Juni 2021
Brown et al. (2005). Sudarshan Kriya Yogic
Breathing in The Treatment of Stress, nxiety
and Depreesion : Part 1
Kandungan dan Keluarga Berencana.
Jakarta: EGC.
Marwa, A. R., Sumarah, S., & Maryani, T. (2017).
Perbedaan Skala Nyeri Kala I Dan Durasi
Kala II Persalinan pada Primigravida
dengan Senam dan Yoga Kehamilan. Jurnal
Kesehatan Ibu dan Anak (Vol. 11).
Mellyna, H. (2006). Panduan Menjalani Kehamilan
Sehat. Jakarta: Puspa Swara.
Mochtar, R. (2010). Obstetri Operatif Obstetri
Sosial (Jilid 2). Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Saifuddin, & Bari, A. (2008). Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta: Bina
Pustaka.
Mufdilah. (2009). Panduan Asuhan Kebidanan
Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha.
Sindhu, P. (2013). Yoga Untuk Kehamilan.
Bandung: Qanita.
Nursalam. (2020). Penulisan Literature Review
dan Systematic Review pada Pendidikan
Kesehatan. Surabaya.
Siswosudarmo, R., & Emilia, O. (2009). Obstetri
Fisiologi. Yogyakarta: Pustaka Cendikia.
Oxorn. (2010). Ilmu Kebidanan Patologi dan
Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: Yayasan
Esentia Medika.
PujiantiP., Apriastuti, D. A., & Sulistiani, A.
(2018).R. (2019). Hubungan
Stillan. (2012). Yoga as a treatment for reducing
maternal stress and negative birth outcomes.
The effects of yoga in prevention, 55(4),
pp.333–340. The effects of yoga in
prevention: Preventive Medicine, 55(4),
pp.333–340. 201
Frekuensi Senam Yoga dengan Persalinan Kala
I Fase Aktif. Jurnal Kebidanan 10(2), 193.
Sumarah. (2009). Perawatan Ibu Bersalin: Asuhan
Kebidanan Pada Ibu Bersalin. . Yogyakarta:
https://doi.org/10.35872/jurkeb.v10 i02.292 .
Fitramaya.
Diakses pada 1 Juni 2021
Purwaningsih & Fatmawati. (2010). Asuhan
Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha
Medika.
S., S. (2012). Yoga as a treatment for reducing
maternal stress and negative birth outcomes.
Bernard College. pp.1–14. 2012 Rakhshani
A, et al. The effects of yoga in prevention,
Preventive Medicine, 55(4), pp.333–340.
2012.
Varney. (2018). Buku Ajar Asuhan Kebidanan.
Jakarta: EGC.
WHO. (2012). World Health Organization. https://
www.who.int/ Diakses pada 14 Februari
2021 Wiknojastro. (2012). Ilmu Kebidanan. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarono.
Yanti. (2010). Buku Ajar Kebidanan Persalinan.
Yogyakarta: Pustaka Rihama.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
