Studi Dokumentasi : Gambaran Gangguan Rasa Aman Nyaman Nyeri Pada Pasien Kanker Serviks
Abstract
Latar belakang: Kanker serviks merupakan pertumbuhan sel-sel abnormal pada serviks dimana sel-sel normal berubah menjadi sel kanker. Salah satu keluhan yang dialami pasien kanker serviks adalah nyeri. Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial, atau yang digambarkan dalam bentuk kerusakan. Tujuan: studi dokumentasi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan gangguan rasa aman nyaman (nyeri) pada pasien kanker serviks. Metode studi dokumentasi ini adalah studi yang menggambarkan suatu kasus dengan memanfaatkan dokumentasi satu laporan asuhan keperawatan mahasiswa tahun 2016 yang dilakukan di Ruang Bougenvile 1 RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta. Laporan asuhan keperawatan yang diambil dengan tema gangguan rasa aman nyaman (nyeri) pada pasien kanker serviks. Studi dokumentasi ini dilaksanakan di Akper YKY Yogyakarta, pada Bulan Februari – Juni 2020. Hasil studi dokumentasi: Pengkajian yang dilakukan berfokus pada keluhan pasien, namun kurang komprehensif. Diagnosis yang ditegakkan adalah nyeri akut berhubungan dengan agen cedera bilogis adanya infiltrasi sel kanker, sesuai dengan data yang didapatkan. Kriteria hasil dalam perencanaan terukur, dapat dicapai, rasional, ada unsur waktu. Rencana tindakan terdapat unsur observasi, nursing threatment, edukasi dan kolaborasi. Terdapat intervensi yang tidak dilaksanakan dan dokumentasi tidak lengkap. Evaluasi mengacu pada perencanaan, namun data kurang lengkap. Kesimpulan: Kesinambungan data dan dokumentasi dari pengkajian sampai evaluasi penting pada asuhan keperawatan nyeri pada pasien.
References
Ambarwati, F., & Nasution, N. (2015). Buku pintar asuhan keperawatan kesehatan jiwa. Yogyakarta : Cakrawala ilmu
Apriant.,Azrimaidaliza., & Fauza,M. (2015) Kupas Tuntas Kanker Payudara Leher Rahim & Rahim. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Baru
: Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol.14 / No. 1 / Januari 2019
Akbari, M. E., (2016). The effects of spiritual intervention and changes in dopamine receptor gene expression in breast cancer patients. Breast Cancer, 23(6), 893-900.
Cherwin, H. C. 2012. Gatrointestinal symptom representation in cancersymptom clusters: a synthesis of the literatura. Journal of OncologyNursing Society, Doi: 10.1188/12. ONF.157-165
Departemen Obstetri dan Ginekologi, (2011) BCCOG (Bandung Controversies and Consesius In Obstrtrics & Gyinokology). Jakarta: CV Sagung Seto.
Darul, H. (2014).Kanker Organ Reproduksi.Jogjakarta: A-Plus books.
Depkes RI. (2013). DataRiset Kesehatan Dasar .Jakarta: Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI
Deden, D & Rusdi. (2013). Keperawatan Jiwa; Konsep dan Kerangka Kerja Asuhan Keperawatan Jiwa. Jogjakarta: Gosyen Publishing.
Efendi, N. F. (2015). Pendidikan DalamKeperawatan. Surabaya: Salemba Medika
Firmana, D.( 2017). Keperawatan Kemoterapi.Jakarta Selatan: Salemba Medika. Goldberg,D.S. & Mcgee,S.J. (2011). Pain as a
Global Public Health Priority. BMJ Public Health.11(770) [Online]. Diakses 4 Desember http://bmcpublichealth.biomedcentral.com/ articles/10.1186/1471-2458-11-770
Hidayat, A. (2014). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika
Irianto, K. (2014). Ilmu Kesehatan Masyarakat.Bandung: Alvabeta
Judha, M. (2012) Teori Pengukuran Nyeri & Persalinan. Yogyakarta : Muha Medika
Kemenkes RI. (2010). Kemenkes RI Nomor
796/MENKES/SK/VII/2010 tentang Pedoman Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim. Jakarta: Kemenkes RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Kolva, et al. 2011. ’Anxiety in Terminally I11
Cancer Patients’. Journal pf pain and
Symptom Management ,42(5):691701
Kozier, G., Berman, A., & Synder, S.J. (2010),
Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis, Edisi 5. EGC, Jakarta
NANDA. (2015). Diagnosis Keperawatan Defisiensi & Klasifikasi 2015-2017 Edisi
10 Editor Heather Herdman, Shigemi Kamitsuru, Jakarta:EGC
Nurafif, A. H. & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA NIC-NOC: Yogyakarta: Medication
Padila. (2012). Buku Ajar: Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika.
Padila. (2015). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Yogyakarta: Nuha Medika
Pinzon, R. (2014). Esesmen Nyeri, Yogyakarta: BETHA GRAFIKA.
Pieter,. (2010). Pengantar Psikologi Dalam Keperawatan. Cetakan 1. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Rasjidi,I. (2010). Perawatan paliatif suportif dan bebas nyeri pada kanker. Jakarta: CV Sagung Seto.
Rahayu Sri ,D. (2015). Asuhan Ibu dengan Kanker
Serviks. Jakarta: Salemba Medika.
Rosdahl, C, B.(2014). Buku Ajar Keperawatan
Dasar (10 th ed.). Jakarta: EGC Tazi E. & Errihani H. (2010) Treatment of cachexia in oncology. Indian J Palliant Care
2010;16:129-37 Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Torre,L,. (2012). Global Cancer Statistics.
PubMed-NCBI. 25651787. Dikutip 2 Februari 2016. 22:07
Wahyuni, (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks di Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Jurnal Keperawatan Maternal.
Wijaya, D, (2010). Pembunuh Ganas Itu Bernama Kanker Serviks. Yogyakarta: Sinar Kejora
World Health Organization (WHO). 2014.Comprehensive Cervical Cancer Control: A Guide to Esensial Practice. Geneva
Yusniarita, Y. (2016). Pengaruh dukungan spiritual terhadap kualitas hidup penderita kanker payudara pasca kemoterapi. Jurnal media kesehatan, 9(2), 144-151.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.