Hubungan Mekanisme Koping Terhadap Perilaku Pencegahan Seks Bebas Pada Remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Mekanisme koping adalah cara pertahanan diri yang digunakan seseorang untuk menghadapi masalah ketika terjadi perubahan kondisi dilingkungannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan mekanisme koping dengan perilaku pencegahan seks bebas pada remaja. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 orang. Penentuan besar sampel menggunakan teknik random sampling, analisa data menggunakan uji chi-square diperoleh p value = 0,00
< 0,05 yang menunjukkan ada hubungan antara mekanisme koping dengan perilaku pencegahan seks bebas pada remaja di Akper YKY Yogyakarta. Terdapat korelasi antara variabel mekanisme koping dengan variabel perilaku pencegahan seks bebas, dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan mekanisme koping pada remaja dalam kategori adaptif, perilaku pencegahan seks bebas pada remaja dalam kategori baik dan mekanisme koping berhubungan dengan perilaku pencegahan seks bebas pada remaja di Akper YKY Yogyakarta.
Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa rata-rata responden berada yaitu 47 responden, berjenis kelamin perempuan 42 orang (89,36%), laki-laki 5 orang (10,64%) rata-rata usia 19 tahun sebanyak 41 orang (87,23 %), mayoritas tinggal bersama orang tua 43(91,49%) , mekanisme koping adaptif sebanyak 39 orang (82,98%) dan yang memiliki perilaku pencegahan aktif sebanyak 39 orang (82,98%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara mekanisme koping terhadap perilaku pencegahan seks bebas pada remaja (p value < α = 0,05) yaitu (0,02 0,05) dengan nilai Odd Ratio (OR ) 3,2 nilai CI95% nya 1,23-8.438.
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan dan dikembangkan lagi dalam penelitian selanjutnya dan dapat membantu dalam bidang pendidikan terlebih kusus dibidang keperawatan dan dapat meningkatkan lagi pelayanan yang ada dalam melakukan penyuluhan tentang seks bebas sehingga remaja dapat mencegah perilaku seks bebas dengan berpikir secara positif.
References
Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia
Hartono, R. D., & Gianawati, N. D. (2013).
Faktor-faktor yang menyebabkan remaja berperilaku menyimpang (the factors that causes teenagers behave deviant. Diperoleh tanggal 20 Maret2017 dari Ilmi, F. (2012). Permasalahan remaja. Diperoleh Tanggal
22 Maret 2017 dari http://faztilmi.wordpress. com/2012/10/03/permasalahan-remaja
Ilmi, F. (2012). Permasalahan remaja. Diperoleh Tanggal 22 Maret 2017 dari http://faztilmi. wordpress.com/2012/10/ 03/permasalahan- remaja
Juariah, L., Roswendi, A.S., & Mutiara, P.D. (2012). Hubungan mekanisme koping dengan perilaku seks bebas (free sex pada remaja di SMA Angkasa Lanud Husein Sastranegara Bandung). Diperoleh tanggal 7 Maret 2017 darihttp://stikesayani.ac.id/?f=publikasi/
ejournal/index_ejournal&m=08&y=2012& p=&no=201208-004 http://repository.unej. ac.id/bitstream/handle/123456789/58735/ Rizki%20Dwi%20Hartono.pdf?sequence=1
Kartono, K. (2013). Patologi sosial II: kenakalan remaja. Jakarta: Rajawali Pers
Nasir, A., & Muhith, A. (2011). Dasar-dasar Keperawtan Jiwa: pengantar dan teori. Jakarta: Salemba Medika
Potter, P.A & Perry, A.G. (2010). Fundamental keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Sarwono, S.W. (2016). Psikologi remaja. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada
Stuart, G.W., & Sundeen, S. J. (2007). Buku saku keperawatan jiwa. Jakarta: EGC
Syafriani. (2014). Faktor- faktor yang berhubungan dengan hubungan seks pranikah remaja di SMA Negeri 6 kota Pekanbaru tahun 2014. Diperoleh tanggal 7 Maret 2017 dari https:// syafrianiblog.files.wordpress.co m/2016/04/ faktor-faktor-yangberhubungan-dengan- hubungan-sekspranikah-remaja-di-sma- negeri-6- kotapekanbaru-tahun-2014.docx
Videbeck, S. (2008). Buku ajar keperawatan jiwa.
Jakarta: EGC
Widyastuti, Y., Rahmawati, A., Purnamaningrum, Y.E . (2009). Ke se hat an re produk si . Yogyakarta: Fitramaya
Wong, D.L., Marilyn, H.E., David, W., Marilyn, L.W., & Patricia, S. (2008). Buku ajar keperawatan pediatrik (6th, volume 1). Jakarta: EGC

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.