Pengaruh Edukasi Keluarga Tentang Manajemen Hipertensi Terhadap Self Managemen Hipertensi di Desa Ringinharjo, Bantul, Yogyakarta
Abstract
Hipertensi merupakan masalah kesehatan di dunia karena menjadi faktor resiko utama dari penyakit kardiovaskuler dan stroke. Hipertensi sering disebut sebagai silent killer, hal ini terjadi karena penyakit tersebut tidak memiliki gejala yang khas yang disadari oleh penderitanya. Seseorang yang telah didiagnosa hipertensi maka akan selamanya dalam kondisi hipertensi, jika faktor pencetusnya tidak dikendalikan. self-management akan memberikan gambaran kepada tenaga kesehatan tentang kemampuan klien dalam mengelola penyakitnya, sehingga tenaga kesehatan akan mengetahui kebutuhan utama setiap pasien dalam penatalaksanaan penyakitnya. Self-management pada penderita hipertensi terdiri dari monitoring tekanan darah, mengurangi rokok, diet, manajemen berat badan dan mengurangi konsumsi alkohol. Upaya keluarga yang dapat dilakukan untuk merawat anggota keluarga yang hipertensi diantaranya dengan memenuhi lima tugas kesehatan keluarga yakni mengenal masalah hipertensi, memutuskan masalah hipertensi, merawat anggota keluarga yang sakit, memodifikasi lingkungan dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh edukasi keluarga tentang manajemen hipertensi terhadap self-management penyandang hipertensi di Desa Ringinharjo, Bantul, Yogyakarta.
Design penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperiment dengan pendekatan pre and post control group design. Analisis data menggunakan uji parametrik (uji t tidak berpasangan). Hasil penelitian didapatkan data terdapat perbedaan rata-rata nilai self-management penyandang hipertensi sebelum dan setelah dilakukan intervensi edukasi keluarga tentang manajemen hipertensi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p-value sebesar 0,000. Hasil penelitian dapat dijadikan acuan bahwa program edukasi berbasis keluarga dapat dijadikan sebagai salah satu program pencegahan dan pengelolaan self-management hipertensi.
Kata kunci : edukasi keluarga, self-management, hipertensi
References
Dharma, K.K. (2011).Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta : CV. Trans Info Media.
Effendy. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas-Teori dan Praktek Dalam Keperawatan, Jakarta, Salemba Medika
Flynn, S. J., Ameling, J. M., HillBriggs, F., Wolff, J. L., Bone, L. R., Levine, D. M., et al. (2013). Facilitators and Barriers to Hypertansion Self-Management in Urban African American: Perspectives of Patients and Family Members. Dove Press Limited Country of Publication: New Zealand. August 2013. Volume 7. Pp 741-749
Ikawati, Z., Djumiani, S., & Putu, I, D. (2008).
Kajian Keamanan Pemakaian Obat Anti- Hipertensi di Poliklinik Usia Lanjut Instalasi Rawat Jalan RS Dr Sardjito. Majalah Ilmu Kefarmasian. 5 (3). Hal 150-169
JNC VII. (2003). The Seventh Report of The Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure. JAMA
Kementrian Kesehatan RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kowalski, E. Robert. (2010). Terapi Hipertensi.
Terjemahan: Rani S. Bandung: Qanita
Kozier, Erb, Berman, & Synder. (2010).
Fundamentals of Nursing The Art and Science of Nur s ing Care . Lippincott: Philadelphia.
Leung, C. M., Ho, G. K., Foong, M., Ho, C. F., Lee, P. K., & Mak, L. S. (2005). Small- group Hypertension Helath Education Programme: A Process and Outcome evaluation. Journal of Advanced Nursing [J Adv Nurs]. December; Volume 52 (6)., pp. 631-693.
Miller, C. A. (2011). Nursing Care Of Older Adults: Theory and Practice. Philadelphia: J. B Lippincott Company.
Mubarak, W. Iqbal. (2007). Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J. L.,
& Cheever, K. H. (2010). Brunner & Suddarth’s textbook of medical surgical nursing (12th ed). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Sokolovsky., J., Sosic, Z., & Pavlekovic, G., (2005). Self-help Hypertensive Groups and The Elderly in Yugoslavia. Journal of Cross-Cultural Gerontology. Vol 6 (3). Pp.
319-330.
Stanhope, Marcia., Knollmueller, R.N. (2010) Praktik Keperawatan Kesehatan Komunitas, (ed. 2), Jakarta: EGC
Stanley, M., & Beare, P. G. (2006). Buku Ajar
Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC
The Royal Australian College of General Practitioners. (2010). Chronic Condition Self Management Guidelines. Summary for Nurses and Allied Health Professionals.
Commonwealth Departement of Health and
Aging.
Townsend, M. C. (2005). Psychiatric Mental Health Nursing. Third Edition. Philadelpia: F. A. Davis Company.
WHO. (2014). World Health Statistics 2014: World
Health Organization
WHO. (2013). A Global Brief on Hypertension: Silent Killer Global Public Health Crisis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.