Kesadaran Ibu Bekerja terhadap Manfaat Asi Eksklusif Bagi Bayinya di Institusi Pendidikan Kesehatan di DIY
Abstract
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan ideal bagi bayi untuk dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Memberikan ASI eksklusif bukan hanya masalah ibu saja namun juga merupakan masalah bagi keluarga dan masyarakat. Banyaknya tempat kerja yang dirasakan oleh ibu bekerja belum menyediakan ruang laktasi dan fasilitas serta kebijakan untuk ibu bekerja yang menyusui Institusi Pendidikan Kesehatan di wilayah Kotamadya Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kesadaran ibu bekerja terhadap manfaat ASI eksklusif bagi bayinya. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bekerja di institusi Pendidikan kesehatan yang memiliki bayi berusia 0-2 tahun dengan tehnik purposive sampling. Instrument dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, alat perekam, alat tulis, pedoman wawancara mendalam. Hasil penelitian ini ditemukan tiga tema, yaitu Keyakinan yang besar dapat meningkatkan upaya maksimal meskipun mengalami kesulitan; Dasar pengetahuan yang dimiliki menjadikan mudah untuk menyediakan ASI yang cukup untuk bayi dengan berbagai karakter; Menyadari manfaat ASI dan dampak yang timbul pada ibu menyusui yang tidak mendapatkan dukungan berharap terhadap kebijakan pemerintah dalam membantu meningkatkan manajemen laktasi.
References
Fitri, A. 2015. Pengalaman Pemberian ASI Eksklusif pada Wanita Aceh. Program Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada: Tesis Pasca Sarjana Keperawatan UGM.
IDAI. 2010. Indonesia Menyusui. Jakarta: Badan Penerbit IDAI.
Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. 2014. http://www.depkes. go.id/folder/structure-publikasi-pusdatin- info-datin. Diunduh pada tanggal 14 Maret 2020.
Ismail, T, A, T., Sulaiman, Z., Jalil, R., Muda, W, M, W. 2012. Breastmilk Expression Among Formally Employed Women in Urban and Rural Malaysia: A Qualitative Study. International Breastfeeding Journal, 7(11):1-8. Diunduh 19 April 2020.
Marmi. 2013. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mauri, P, A., Zobbi, V, F., Zannini, L. 2012. Exploring the Mother ’s Perception of Latching Difficulty in the First Days after Birth: An Interview Study in an Italian Hospital. Midwifery 28, 816-823. doi:
10.1016/j.midw. 2011.09.010, diakses tanggal 24 April 2020
Mexitalia, M. 2010. ASI Sebagai Pencegah Malnutrisi pada Bayi. Dalam Indonesia Menyusui. Jakarta: IDAI.
Moody, J., Britten, J., & Hogg, K. 2006. Menyusui Cara Mudah, Praktis, & Nyaman. Jakarta: Arcan.
Mu l l e r, A. , & Si l vi a , I , A. 2 0 0 9. Soc i a l Representations about Support for Breastfeeding in a Group of Breastfeeding Women. Rev Latino-am Enfermagem stembro-outubro. 17 (5): 651-7.
Payne, D., & Nicholls, D, A. 2009. Managing Breastfeeding and Work: A Foucauldin Secondary Analysis. Journal of Advance Nursing. 66(8): 1810-1818. Diakses tanggal
24 April 2020.
Profil Kesehatan Indonesia 2014. www.depkes. go.id/resources/donwload/pusdatin/profil- kesehatan . Diunduh 26 Maret 2020 Pukul 10.30.
Rodrigues, A. P., Padoinz, S,M,de M., paula, C, C., & Guido, L,A. 2013. Factors Those Influence in Self-Efficacy of Breastfeeding: An Integrative Reviev. Journal of Nursing
7(spe): 4144-52. DOI: 10.5205/Peud. Roesli, U. 2000. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.