Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Tentang Triage Dengan Keterampilan Triage Pada Praktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat Dan Manajemen Bencana

  • Yayang Harigustian Akademi Keperawatan YKY Yogyakarta
Keywords: Pengetahuan, Triage, Keterampilan

Abstract

Instalasi  Gawat  Darurat  merupakan  salah  satu  unit  pelayanan  di  rumah  sakit yang memberikan pertolongan pertama dan sebagai jalan pertama masuknya pasien dengan kondisi gawat darurat. Instalasi Gawat Darurat diperlukan Triase untuk mengatur aliran pasien yang masuk ke IGD melalui pemilahan pasien sesuai dengan tingkat kegawatannya dan sebagai proses pengkajian klinik singkat untuk menentukan waktu dan urutan pasien yang seharusnya diperiksa. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa tentang triage terhadap keterampilan triage di Rumahsakit pada Praktek Klinik Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana. Jenis penelitian ini adalah penelitian observational analitik dengan menggunakan  desain penelitian crossectional. Penelitian ini dilakukan bulan Desember 2018 – Mei  2019. Hasil penelitian ini hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa tentang triage terhadap keterampilan triage menunjukkan p value 0.017 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan mahasiswa tentang triase dengan keterampilan dalam melakukan triase di Rumahsakit Daerah Umum Wates dan Rumahsakit Daerah Umum Kota Jogja.

References

Arikunto, S. 2006, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Edisi V, Rineka cipta, Jakarta.
Bertnus.(2009). Faktor yang Mempengaruhi Keterampilan.Dikutip 23 Januari 2013. http:// digilib.unimus.ad.id.
Brooker, C. (2009). Ensiklopedia Keperawatan, EGC, Jakarta.
Christ, M, Grossmann, F, Winter, D, Bingisser, R & Platz, E. (2010). Modern triage in the emergency department’, Journal of Deutsches Ärzteblatt International, 107(50), pp.892-8, hh. 892-898.
Depkes RI. (2009). Profil kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementrian Kesehatan.
Justine T.S. (2006). Memahami Aspek – Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta : Grasindo.
Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia. (2009). Standart Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit. Jakarta : Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Leading Practices in emergency Departement Patient Experience. (2010). Ontario Hospital Asociation.
Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta : PT.Rineka Cipta.
Nur Ainiyah, Ahsan, Mukhamad Fathoni dkk (2015) Analisis Faktor Pelaksanaan Triage Di Instalasi Gawat Darurat, Universitas Brawijaya, Volume 10 No.1, April 2015.
Oemar, H.(2005). Pendidikan berdasarkan Pendekatan. Jakarta : Bumi Aksara. Pusponegoro, AD. (2011). The Silent Disaster
Bencana dan Korban Massal, Sagung Seto, Jakarta.
Ramsi, IF dkk (2014). Basic life support, edisi 13. Jakarta : EGC
Republik Indonesia .(2009). Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Riwidikdo,H.(2009). Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendekia Press.
Rosyadi, I. (2003). Peran Perawat dalam Pelaksanaan Triase di Unit Gawat Darurat RS Banyumas, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sheehy, SB. ( 2009). Emergency Nursing Principles and Practice, Sixth Edition, New York, Mosby Year Book.
Yuliano.A, Kartika.K, dan Alfandi.(2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Relawan Bencana Dengan Keterampilan Melakukan Triase Metode Start Di Kota Bukittinggi
.STIKes Perintis Padang. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E-ISSN : 2622-2256 Vol. 2 No. 1 Tahun 2019 (52)
Published
2021-07-23
How to Cite
Harigustian, Y. (2021, July 23). Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Tentang Triage Dengan Keterampilan Triage Pada Praktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat Dan Manajemen Bencana. JURNAL KEPERAWATAN AKPER YKY YOGYAKARTA, 13(1), 24-32. https://doi.org/https://doi.org/10.61758/nursing.v13i1.36