Sistematic Review: Pelatihan Patient Safety terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap, Perilaku dan Pelaporan KTD
Abstract
Latar Belakang : Pelayanan di rumah sakit pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan pasien bukan menimbulkan bahaya atau kejadian yang tidak diharapkan oleh pasien. Berkembangnya ilmu dan teknologi pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit menyebabkan semakin kompleks dan semakin berpotensi untuk terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya patient safety sebagai upaya untuk menurunkan KTD adalah dengan memberikan pelatihan patient safety. Tujuan : Mengidentifikasi penelitian yang sudah dilakukan tentang pelatihan patient safety terhadap perubahan pengetahuan, sikap, perilaku dan pelaporan terhadap kejadian yang tidak diharapkan. Metode : Design yang digunakan dalam pengidentifikasian penelitian yang sudah dilakukan adalah dengan cara sistematic review. Hasil : Hasil yang diuraikan dari tiga penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil yang signifikan / positif yaitu adanya perubahan pengetahuan, sikap, perilaku dan pelaporan kejadian atas intervensi atau pelatihan patient safety yang diberikan kepada residen dan mahasiswa kedokteran. Kesimpulan dan saran : Pelatihan patient safety merupakan salah satu metode yang cukup efektif yang dilakukan untuk merubah pengetahuan, sikap dan perilaku pelaporan kejadian residen dan mahasiswa kedokteran sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kejadian yang tidak diharapkan di rumah sakit. Disarankan rumah sakit untuk memberikan pelatihan secara berkala kepada seluruh tenaga kesehatan, mengingat terciptanya budaya keselamatan pasien adalah tanggung jawab semua pihak di rumah sakit.
References
Depkes RI. (2008). Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety). Kemenkes RI : Jakarta
Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik. (2011). Standar Akreditasi Rumah Sakit. Kemenkes RI: Jakarta
Drisko, J. & Grady, M. (2012). Evidence-based practice in clinical social work. New York: Springer-Verlag (online), (http:// sophia.smith.edu, diakses pada tanggal 10 September 2015)
Handler & Megan .(2014). Introduction to Evidence-Based Practice. (http://guides. mclibrary.duke.edu, diakses pada tanggal 9 September 2015)
Hapsari, E. D, (2011). Pengantar Evidence-Based Nursing (online), (www.jurnal.unimus.ac.id, diakses pada tanggal 10 September 2015)
McKibbon, K. A. (1998). Evidence-based practice (online), ( http://www.ncbi.nlm.nih.gov, diakses pada tanggal 9 September 2015)
Thyer , B. A. (2001a). Evidence-based approachesto community practice. In H. Briggs & K.Corcoran (Eds.), Social work practice: Treating common client problems (pp. 54–65). Chicago: Lyceum.
Thyer, B. A. (2001b). Single-case designs. In B. A. Thyer (Ed.), Handbook of social work research methods (pp. 239–255). Thousand Oaks, CA: Sage.
Thyer, B. A., & Kazi, M. A. F. (Eds.). (2004). International perspectives on evidence- based practice in social work. London: Venture Press
Zurnali. (2004). Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Terhadap Perilaku Produktif Karyawan pada Divisi Long Distance PT Telkom Indonesia. UNPAD : Bandung
Jansma, Wagner, Kate, and Bijnen. (2008). Effects on incident reporting after educating residents in patient safety : a controlled study. BMC Health Serv Res. 2010 Dec
31;10:350. doi: 10.1186/1472-6963-10-350.
Kirkman, Sevdalis, Arora, et al . (2010). The outcome of recent patient safety education interventions for trainee physicians and medical student : Systematic review. BMJ Publishing. 2015 May 20;5(5):e007705. doi: 10.1136/bmjopen-2015-007705.
Jansma, Zwart, Leistikow et al. (2006). Do specialty registrars change their attitudes, intentions and behaviour toward reporting incident following a patient safety course?.BMC Health Services Research. 10(1):100 · April 2010. DOI: 10.1186/1472-6963-10-100

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.